ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA DALAM PERSPEKTIF GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM)
Abstract
Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) hadir sebagai pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan yang bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, interaktif, dan berpusat pada siswa. Di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, implementasi GSM menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan membangun ekosistem sekolah yang lebih positif. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana memastikan GSM dapat berjalan secara efektif, terutama dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi karena kurangnya variasi metode pembelajaran, sehingga menimbulkan kebosanan dalam belajar. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan kepala sekolah, serta observasi langsung di lingkungan sekolah. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa GSM memberikan dampak yang cukup signifikan dalam meningkatkan kenyamanan dan motivasi belajar siswa. Sebagian besar siswa, yaitu 81,8%, merasakan perubahan positif dalam lingkungan belajar mereka setelah program ini diterapkan. Penerapan metode berbasis pengalaman seperti Project-Based Learning (PjBL) dan Problem-Based Learning (PBL) terbukti meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif mereka. Selain itu, hubungan antara guru dan siswa menjadi lebih harmonis, menciptakan suasana belajar yang lebih suportif dan menyenangkan. Meskipun demikian, penerapan GSM masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya keterlibatan sebagian siswa dan perlunya penguatan kapasitas guru dalam menerapkan metode yang lebih variatif. Untuk itu, penelitian ini merekomendasikan agar sekolah terus mengembangkan strategi yang lebih inklusif dalam penerapan GSM, serta memperkuat keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Penelitian lanjutan diharapkan dapat memperluas cakupan kajian ini dengan melihat efektivitas GSM di berbagai jenis sekolah dan jenjang pendidikan yang berbeda.
Collections
- Pendidikan Ekonomi [287]