ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN TERHADAP PELAYANAN TRANSPORTASI GRAB DI KOTA MEDAN

Abstract

Perkembangan Teknologi digital telah mendorong transformasi dalam sektor transportasi, termasuk kemunculan layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Grab. Grab merupakan salah satu penyedia layanan transportasi daring yang menawarkan kemudahan akses, fleksibilitas, dan berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Di kota medan layanan ini banyak digunakan oleh Mahasiswa sebagai alternatif transportasi sehari-hari. Namun persepsi pengguna terhadap kualitas layanan Grab masih bervariasi, terutama dalam aspek keamanan dan kenyamanan, ketepatan waktu serta kemudahan penggunaaan aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan terhadap layananan transportasi Grab berdasarkan tiga aspek utama tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Mahasiswa yang aktif menggunakan layanan transportasi Grab. Hasil penelitian mnunjukkan bahwa Mahasiswa umumnya menilai Grab sebagai layanan transportasi yang cukup aman dan nyaman. Keamanan didukung oleh fitur GPS yang memungkinkan pelacakan perjalanan secara real-time, serta sistem identifikasi pengemudi yang memungkinkan rasa percaya pengguna. Faktor kenyamanan juga dipengaruhi oleh kondisi kendaraan dan interaksi pengemudi dengan penumpang. Dalam aspek ketepatan waktu, mahasiswa menilai bahwa estimasi kedatangan pengemudi di Aplikasi terkadang tidak sesuai dengan kondisi dilapangan terutama akibat kemacetan atau perubahan rute perjalanan. Sementara itu dalam aspek kemudahan pengggunaan aplikasi Grab, mayoritas Mahasiswa menyatakan bahwa Aplikasi Grab mudah dan memiliki fitur yang membantu meskipun terkadang menghadapi kendala teknis seperti gangguan jaringan dan lonjakan tarif pada jam sibuk oleh sebab itu meskipun layanan Grab telah memenuhi sebagian besar ekspetasi pengguna, masih terdapat beberapa aspek yg perlu ditingkatkan yaitu evaluasi berkala terhadap sistem layanan, akurasi estimasi waktu dan pengoptimalan jaringan aplikasi.