dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi citra destinasi, layanan berkualitas, dan pemasaran digital terhadap loyalitas wisatawan di Samosir, dengan persepsi merek sebagai variabel mediasi. Samosir, sebagai destinasi unggulan dengan keindahan Danau Toba dan kekayaan budaya seperti tenun ulos, menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan keberlanjutan pariwisata. Tantangan tersebut meliputi rendahnya adopsi teknologi digital oleh pelaku UMKM lokal dan ketidaksesuaian antara ekspektasi wisatawan dan layanan yang diterima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dari 200 responden yang pernah berkunjung ke Samosir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra destinasi, layanan berkualitas, dan pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap loyalitas wisatawan, baik secara langsung maupun melalui mediasi persepsi merek. Citra destinasi yang positif dan layanan yang memuaskan mampu meningkatkan pengalaman wisatawan, sementara pemasaran digital memperluas eksposur destinasi ke pasar global. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis dengan memperluas literatur terkait loyalitas wisatawan dalam konteks pariwisata berbasis budaya dan pemasaran digital. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan penguatan strategi pemasaran digital, peningkatan kualitas layanan, dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha lokal untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan di Samosir. | en_US |