dc.description.abstract | Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan dan efisiensi usahatani kakao rakyat di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. (2) Untuk mengetahui besar alokasi tenaga kerja dalam keluarga dan luas lahan untuk usahatani kakao rakyat di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. (3) Untuk mengetahui alasan petani mengusahakan kakao rakyat di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.
Penelitian ini dilakukan di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi dengan pertimbangan bahwa Desa Lau Bagot merupakan salah satu Desa yang memproduksi tanaman kakao di Kecamatan Tigalingga. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probality sampling berupa purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dilakukan dengan sengaja, yaitu peneliti memilih petani yang berusahatani kakao di Desa tersebut yang dekat dari ladang, tetangga, dan keluarga digunakan sebagai sampel.
Hasil penelitian (1) Memperoleh pendapatan sebesar Rp 45.373.539/tahun dan rata-rata R/C sebesar Rp 4. (2) Jumlah proporsi alokasi tenaga kerja dalam keluarga sebanyak 5,9% dan proporsi alokasi luas lahan kakao adalah sebanyak 64,2 %. (3) Alasan utama petani mengusahakan kakao adalah karena sudah usahakan turun temurun, mudah dikelola, harga relative tinggi, fleksibel menghadapi fluktuasi pasar dan berpengalaman berusahatani kakao. | en_US |