ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS PADI SAWAH

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan yaitu (1) Untuk mengetahui kondisi subsistem hulu pada sistem agribisnis padi di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (2) Untuk mengetahui pendapatan dan evisiensi pada sistemagribisnis padi di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (3) Untuk mengetahui kondisi subsistem hilir pada sistem agribisnis padi di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (4) Untuk mengetahui kondisi subsistem pendukung pada sistem agribisnis padi di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakan, Kabupaten Deli Serdang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yang dilakukan di Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, penentuan tempat penelitian yaitu dengan pertimbangan penunjukan Desa Pasar Melintang adalah karena tingkat produksi padi yang paling tinggi dari 6 Desa yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Metode Acidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, dimana peneliti menemui petani di lahan dan dirumah untuk diwawancarai dan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif yaitu: dengan mewawancarai langsung petani yang terkait dengan daftar pernyataan (kuesioner) untuk mengetahui apakah subsistem hilir, subsistem hulu dan subsistem pendukung sudah baik? Untuk mengukur hal tersebut, digunakan metode skala klikert. Dalam penggunaan skala Likert, terdapat dua bentuk pertanyaan, yaitu bentuk pertanyaan positif untuk mengukur skala positif, dan bentuk pertanyaan negatif untuk mengukur skala negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi Sistem Agribisnis Usahatani padi sawah pada Desa Pasar Melintang pada subsistem hulu berada dalam keadaan sangat baik dimana tingkat ketersediaan paling rendah ada di sarana produksi dengan skor 66. Pendapatan sistemagribisnis yaitu sebesar Rp.10.237.866 dan efisiensi pada sistemagribisnis yaitu sebesar 4,06. Untuk Subsistem Hilir rata-rata sudah baik akan tetapi aspek dukungan finansial hanya kategori sedang denga skor 58 dan aspek yang sangat tinggi yaitu pasca panen dan penyuluhan dengan skor 70. Untuk Subsistem Pendukung berada dalam kondisi baik tetapi untuk aspek petani memperoleh kredit dari tetangga guna membeli bibit, pupuk dan obat-obatan berada pada kondisi yang rendah sedangkan yang sangat baik adalah petani dapat menjadi anggota kelompok tani tanpa perlu persyaratan khusus.