KAJIAN STABILISASI DENGAN ZEOLIT TERHADAP KUAT TEKAN TANAH LEMPUNG MENGEMBANG

Abstract

Hasil pengujian menunjukkan bahwa stabilisasi dengan zeolit secara signifikan meningkatkan nilai kuat tekan bebas tanah, di mana komposisi optimal berada pada persentase tertentu dari campuran. Temuan ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan metode desain geoteknik yang lebih efektif serta berkontribusi pada peningkatan keberlanjutan infrastruktur berbasis tanah lempung. Tanah lempung mengembang memiliki sifat volumetrik yang berubah-ubah akibat perubahan kadar air, sehingga dapat menurunkan stabilitas struktur bangunan yang didirikan di atasnya. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menambahkan bahan stabilisasi seperti zeolit. Zeolit memiliki potensi untuk meningkatkan kekuatan mekanik dan kestabilan tanah melalui reaksi pozzolanik yang dapat memperbaiki struktur tanah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental di laboratorium untuk mengevaluasi pengaruh penambahan zeolit terhadap Unconfined Compression clay mengembang. Sampel tanah diambil dari daerah Berastagi, Kabupaten Karo, dan diuji dalam kondisi terganggu. Campuran tanah dengan variasi kadar zeolit (0%, 35%, 40%, 45%, dan 50%) diuji untuk menentukan sifat fisik dan mekanik, termasuk kadar air, berat jenis, dan kuat tekan bebas. Pengujian utama dilakukan menggunakan metode Unconfined Compression Strength Test (UCT). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi penggunaan zeolit sebagai material stabilisasi yang efektif dalam memperbaiki sifat tanah lempung mengembang untuk keperluan konstruksi.