dc.description.abstract | Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pembayaran. E-wallet atau dompet digital menjadi salah satu inovasi teknologi finansial yang semakin populer, khususnya di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi adopsi e-wallet di kalangan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2). Model ini mencakup variabel seperti performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, hedonic motivation, price value, dan habit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei pada 100 mahasiswa sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel dalam model UTAUT 2 memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi e-wallet. Faktor seperti performance expectancy, effort expectancy, dan social influence tidak menunjukkan pengaruh signifikan, sementara variabel lain seperti facilitating conditions, hedonic motivation, price value, dan habit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat perilaku mahasiswa dalam menggunakan e-wallet. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi penyedia layanan e-wallet untuk lebih fokus pada faktor-faktor yang relevan dalam meningkatkan adopsi teknologi mereka. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mahasiswa lebih terdorong menggunakan e-wallet bukan karena ekspektasi kinerja atau pengaruh sosial, melainkan karena faktor kenyamanan fasilitas, pengalaman menyenangkan, keuntungan finansial, serta kebiasaan yang terbentuk. Temuan ini memberikan implikasi bagi penyedia layanan e-wallet untuk lebih fokus pada strategi pemasaran berbasis insentif finansial dan peningkatan pengalaman pengguna guna meningkatkan adopsi e-wallet. | en_US |