dc.description.abstract | Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan tempat penelitian pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kemasaman pH tanah 5,5 - 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang sapi serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang merah (Phaseolus vulgaris L.).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk NPK dan dosis pupuk kandang sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis NPK dengan empat taraf yaitu: N0 = 0 g/petak setara dengan 0 kg/ha (kontrol), N1 = 30 g/petak setara dengan 200 kg/ha, N2 = 60 g/petak setara dengan 400 kg/ha (dosis anjuran), N3 = 90 g/petak setara dengan 600 kg/ha. Faktor kedua adalah : dosis pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari empat taraf perlakuan, yaitu: S0 = 0 kg/perpetak setara dengan 0 kg/ha (kontrol), S1 = 1,5 kg/petak setara dengan 10 ton/ha, S2 = 3 kg/petak setara dengan 20 ton/ha (dosis anjuran), S3 = 4,5 kg/petak setara dengan 30 ton/ha.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dosis pengaruh NPK, dosis pupuk kandang sapi dan interaksi antara keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pada setiap umur pengamatan, yaitu tinggi tanaman 2, 4 dan 6 MST, diameter batang 2, 4 dan 6 MST, jumlah polong per tanaman, jumlah polong per petak, produksi biji kering per petak dan produksi biji kering per hektar. | en_US |