PENGARUH BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP SERAPAN P TANAMAN PADA TANAMAN BABY CORN (Zea mays saccharata L.) DI TANAH ULTISOL SIMALINGKAR
Abstract
Irwan Saputra Siagian. Pengaruh Biochar Sekam Padi dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Serapan P Tanaman Pada Pertanaman Tanaman Baby Corn (Zea mays saccharata L.) Pada Tanah Ultisoil Simalingkar. Dibimbing oleh Ferisman Tindaon sebagai Pembimbing Utama dan Parlindungan Lumbanraja sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biochar sekam padi dan pupuk kandang sapi terhadap serapan P tanaman pada pertanaman baby corn (Zea mays saccaratha L.) di tanah ultisol Simalingkar. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2023.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis biochar sekam padi dan pupuk kandang sapi, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: Dosis biochar sekam padi (B) terdiri dari 4 taraf, yaitu: B0 = 0 kg/petak (kontrol) ~ 0 ton/ha, B1 = 3,2 kg/petak ~ 10 ton/ha, B2 = 6,4 kg/petak (dosis anjuran) ~ 20 ton/ha dan B3 = 9,6 kg/petak ~ 30 ton/ha. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kandang sapi (S) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: S0 = 0 kg/petak (kontrol) ~ 0 ton/ha, S1 = 3,2 kg/ha (dosis anjuran) ~ 10 ton/ha, dan S2 = 6,4 kg/petak (dosis anjuran) ~ 20 ton/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), bobot basah tanaman (g), bobot kering oven tanaman (g), dan analisis serapan P tanaman di laboratorium pt. Socfindo Indonesia.
Collections
- Pertanian [61]