dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B,
Kecamatan Medan Tuntungan. Lahan penelitian berada pada ketinggian sekitar 33
meter diatas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis
tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian
ini dilaksanakan pada awal Mei sampai dengan bulan Agustus 2023. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan pupuk
hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum
esculentum Mill.)
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
yang terdiri dari dua faktor yaitu, konsentrasi pupuk organik cair dan pupuk hayati
dengan 3 ulangan. Faktor pertama: Konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari
4 taraf yaitu M0:0 ml/l, M1:9 ml/l, M2 : 18 ml/l, M3: 27 ml/l. Faktor kedua:
Konsentrasi pupuk hayati yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0: 0 ml/l, A1: 2,5 ml/l,
A2:5 ml/l, A3: 7,5 ml/l.
Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata
terhadap tinggi tanaman pada umur 14, 21, dan 28 hari setelah pindah tanam
(HSPT) dan berpengaruh tidak nyata pada umur 7 HSPT. Hasil penelitian
3
menunjukkan pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata terhadap diameter
batang umur 21 dan 28 HSPT dan berpengaruh tidak nyata terhadap umur 7 dan 14
HSPT. Pupuk organik cair berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah per
tanaman, diameter buah dan produksi per hektar. Pupuk organik cair juga
berpengaruh nyata terhadap jumlah buah. Sedangkan pupuk hayati berpengaruh
tidak nyata terhadap semua parameter penelitian yaitu tinggi tanaman, diameter
batang, berat buah per tanaman, diameter buah, jumlah buah per tanaman dan
produksi per hektar. Pengaruh interaksi pupuk organik cair dan pupuk hayati
berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter penelitian yaitu tinggi tanaman,
diameter batang, berat buah per tanaman, diameter buah, jumlah buah per tanaman
dan produksi per hektar. | en_US |