dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada bulan April sampai Juli 2023, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 meter di atas permukaan laut (mdpl), keasaman (pH) tanah antara 5,5 - 6,5, dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian efektif mikroorganisme dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kandang ayam dan Bio-extrim, dengan tiga ulangan. Faktor pertama: dosis pupuk Efektif mikroorganisme (EM-4) (E) yang terdiri dari dari empat taraf, yaitu: E0 = 0 ml/liter air (Kontrol), E1 = 18,6 ml/liter air, E2 = 28,6 ml/liter air (Dosis anjuran), dan E3 = 38,8 ml/liter air. Faktor kedua: Pupuk Kandang Sapi (S) yang terdiri dari empat taraf, yaitu: S0 = 0 kg/petak (Kontrol), S1 = 2,25 kg/petak, S2 = 4,5 kg/petak (Konsentrasi anjuran), S3 = 6,75 kg/petak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa efektif mikroorganisme berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah nodul (bintil akar), jumlah polong basah per tanaman, jumlah polong basah per petak, jumlah polong basah per hektar, produksi polong kering per tanaman, produksi polong kering per petak, produksi polong kering per hektar
Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah nodul (bintil akar), pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong basah per tanaman, jumlah polong basah per petak, jumlah polong basah per hektar, produksi polong kering per tanaman, produksi polong kering per petak, produksi polong kering per hektar
Pengaruh interaksi efektif mikroorganisme-4 (EM-4) dan pupuk kandang sapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah nodul (bintil akar), jumlah polong basah per tanaman, jumlah polong basah per petak, jumlah polong basah per hektar, produksi polong kering per tanaman, produksi polong kering per petak, produksi polong kering per hektar. | en_US |