dc.description.abstract | Pada ruas jalan Pancurbatu - Sibolangit adalah jalur yang sering dilewati berbagai macam kendaraan, dengan muatan berat dan cenderung melebihi kapasitas akan berpengaruh terhadap kondisi perkerasan jalan, sehingga membuat masa layanan jalan mengalami penurunan kualitas. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh muatan berlebih (overloading) terhadap umur rencana perkerasan Lentur (Flexible Pavement), Survei dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan Primer, yaitu data berat muatan kendaraan angkutan barang dari Timbangan UPPKB Sibolangit dan Data LHR di jalan Jamin Ginting Pancurbatu – Sibolangit.
Persentase muatan berlebih aktual pada ruas jalan Pancurbatu - Sibolangit didapat untuk kendaraan Truk 2 As (Sumbu 1.2) sebesar 52,4%, Truk 3 As (Sumbu
11.2) sebesar 23,1%, Truk 3 As (Sumbu 1.22) sebesar 19,8%, dan Truk 4 As (Sumbu
1.1.22) sebesar 4,8%. Dapat disimpulkan, bahwa semakin besar volume lalu lintas maka semakin besar pula nilai persentase muatan berlebih pada damage factor.
Dilihat dari kendaraan yang lewat didapat derajat kerusakan terhadap perkerasan jalan yaitu kondisi beban normal TF 2,52 < 30° dan kondisi beban berlebih TF 6,48 > 60° dimana nilai itu menunjukan bahwa kerusakan jalan dikarenakan kendaraan yang melebihi muatan. Sehingga nilai RL Penurunan umur sisa perkerasan jalan (Overlay) dalam keadaan normal 10 tahun kedepan berkurang sebesar 26,79% dan pada kondisi muatan berlebih berkurang sebesar 60,34%. | en_US |