dc.description.abstract | Banyaknya usaha pangkas rambut yang berada di sekitaran kota medan, disebabkan oleh permintaan pasar yang mendorong pelaku usaha untuk berbondong-bondong membuka usaha pangkas rambut, tidak hanya dari usaha pangkas rambut yang besar seperti “Barbershop” tapi juga merambah sampai ke gang-gang kecil di sudut kota. Jelas jenis usaha ini menuai limbah yang juga berdampak bagi ekosistem kehidupan, baik itu ke arah positif maupun negatif.
Pada penelitian ini, penyusun mencoba mengeksperimenkan limbah sisa potongan rambut dari tempat usaha tersebut sebagai bahan tambahan pada beton. Sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi limbah yang ada di masyarakat, dan juga diharap dapat membantu memperbaiki kualitas beton. Benda uji dibuat berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan untuk presentase limbah rambut yang digunakan adalah sebanyak 8 %, 9 %, dan 10 % dari berat semen yang digunakan lalu membandingkan kuat tarik belah normal, dengan perencanaan 1 : 2 : 3. | en_US |