dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi proses pembentukan dan perjalanan band deGatra. Band ini terbentuk pada akhir tahun 2020 oleh tiga individu dari lokasi yang berjauhan, di tengah pandemi Covid-19. Meskipun menghadapi berbagai kendala seperti kurangnya personel dan pelanggaran kontrak dengan label rekaman, deGatra tetap bertekad untuk merilis karya mereka secara independen. Proses pembentukan band, pengaruh musikalitas masing-masing anggota, strategi produksi, serta tantangan yang dihadapi dalam industri musik lokal menjadi fokus utama penelitian ini. Melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis konten, penelitian ini mengungkap dinamika emosional, kerjasama jarak jauh, dan determinasi band dalam menciptakan karya-karya musikal mereka. Hasilnya, deGatra berhasil merilis single dan mini album secara mandiri serta memberikan pengaruh positif bagi band-band lain dalam skena musik lokal. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika industri musik di era digital, terutama dalam konteks pandemi Covid-19, dan menyoroti peran penting band-band independen dalam ekosistem musik lokal. | en_US |