| dc.description.abstract | Dalam situasi moneter dan pergerakan variabel makro ekonomi adalah hal yang harus diperhatikan seorang investor dalam melakukan aktivitas perdagangan saham di suatu negara. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah variabel makro ekonomi yaitu nilai tukar rupiah, inflasi dan suku bunga berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap harga saham pada Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022.
Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022 yang berjumlah 41 perusahaan. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purporsive sampling yakni berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sehingga diperoleh sampel 29 perusahaan perbankan. Sampel penelitian ini dikali 3 tahun pengamatan dengan 87 observasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengambil dan mengunduh melalui situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan nilai signifikansi bahwa nilai tukar rupiah, inflasi, dan suku bunga sebesar 0,000 dan berpengaruh secara simultan terhadap harga saham. Sementara secara parsial menunjukkan nilai signifikansi nilai tukar rupiah sebesar 0,011 dan memiliki nilai B sebesar (-528) negatif, inflasi sebesar 0,000 dan memiliki nilai B sebesar (579.805) positif, suku bunga sebesar 0,000 dan memiliki nilai B sebesar (-791.709) negatif.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah, inflasi, dan suku bunga berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham. | en_US |
