dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan yang berada di Desa Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 2023 sampai bulan September 2023, lokasi penelitian berada pada ketinggian sekitar 33 m di atas permukaan laut (mdpl), keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5 dan jenis tanah ultisol, tekstur tanah pasir berlempung (Lumbanraja dkk, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk NPK Terhadapt Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brasissca Oleracea L.) Pada Tanah Ulitisol Simalingkar.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua factor perlakuan, yaitu dosis pupuk kandang ayam dan dosis pupuk NPK. Faktor pertama : dosis pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : A0 = 0 ton/ha, A1 = 1 ton/ha, A2 = 2 ton/ha, A3 = 3 ton/ha. Faktor kedua : dosis pupuk NPK (N) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : N0 = 0 kg/ha, N1 = 150 ton/ha, N2 = 300 ton/ha, N3 = 450 ton/ha.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang ayam berpengaruh sangat nyata terhapat tinggi tanaman pada umur 5, 15 dan 20 HSPT, dan jumlah daun pada umur 5 dan 25 HSPT, dan berpengaruh nyata terhadap bobot basah panen perpetak dan bobot basah panen perhektar, dan berpengaruh tidak nyata terhapat tinggi tanaman pada umur 10 dan 25 HSPT, jumlah daun pada umur 10, 15, dan 20 HSPT, bobot basah jual perpetak dan bobot basah jual perhektar.
Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 10 dan 25 HSPT, berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun 10,15 dan 20 HSPT, berpengaruh tidak nyata terhadap bobot basah jual perpetak dan bobot basah jual perhektar, hal ini diduga karena pupuk kandang ayam belum mengalami dekomposisi dengan sempurnah, kotoran ayam mengandung unsur Nitrogen yang cukup tinggi, diikuti dengan Kalium, serta Fosfor sehingga jika pupuk kandang ayam tidak terdekomposisi dengan sempurnah maka kandungan unusur hara yang ada pada kotoran ayam pula tidak dapat dihasilkan dengan baik.
Aplikasi pupuk NPK berpengaruh nyata terhadapat tinggi tanaman 5, 15 dan 20 HSPT, jumlah daun 20 dan 25 HSPT. Tetapi tidak berpengaruh nyata pada terhadap tinggi tanaman 10 dan 25 HSPT, jumlah daun 5, 10, dan 15 HSPT, bobot basah panen perpetak, bobot basah jual perpetak, bobot basah panen perhektar dan bobot basah jual perhektar.
Pemberian pupuk NPK tidak berpengaruh tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 5, 10, dan 15 HSPT diduga karena kandungan unsur hara pada tanah ultisol rendah dan dosis pupuk NPK belum mampu memperbaiki sifat-sifat tanah ultisol, hal ini berkaitan dengan peranan N sebagai komponen klorofil. Bertambahnya unsur N dalam tanah berasosiasi dengan pembentukan klorofil di daun sehingga hal ini meningkatkan proses fotosintesis yang memacu pertumbuhan jumlah daun. (Fanindi dkk, 2009) menyatakan bahwa pembentukan tunas suatu tanaman dipengaruhi oleh unsur nitrogen. Selanjutnya, (Novizan, 2002) unsur N mempunyai kegunaan bagi tanaman antara lain membuat tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (Chlorophyl) yang mempunyai peranan dalam proses fotosintesis.
Pada pengamatan tinggi tanaman 5, 15 dan 20 HSPT, jumlah daun 20 dan 25 HSPT berpengaruh nyata. Hal ini disebabkan pada pemberian pupuk NPK yang diaplikasi dengan tepat cara yaitu dengan mengaplikasikan pupuk NPK dengan cara dilarutkan kedalam air tujuannya supaya pemberian pupuk NPK Mutiara tersebut dapat terpenuhi kedalam satu petakan secara merata dalam pembentukan tanaman kailan unsur hara nitrogen sangat diperlukan tanaman. Ketersediaan nitrogen yang cukup pada tanaman akan meningkatkan bobot pada tanaman. Pemberian pupuk NPK pada tanaman dengan dosis yang cukup akan menghasilkan kadar unsur hara yang tercukupi untuk tanaman. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sitorus dan Tyasmoro (2019) yang menyatakan bahwa unsur nitrogen berperan penting bagi tanaman dalam translokasi hasil fotosintesis berupa karbohidrat dan air kebagian seluruh tanaman sehingga berpengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman. | en_US |