dc.description.abstract | Pendahuluan : Terapi seluler menggunakan Mesenchymal Stem Cell (MSC) telah banyak dikembangkan dalam penelitian pengobatan Multidrug-resistant Tuberculosis (MDR-TB) sebelumnya. MSC memiliki efek parakrin yang mensekresikan sitokin. Sitokin Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α), meningkatkan kemampuan makrofag dalam memfagositosis Mycobacterium tuberculosis. Adanya kegagalan MSC dalam mempertahankan viabilitas sel, dimana kematian MSC terjadi sebelum sampai ke target organ. Enkapsulasi MSC menggunakan alginat dan penyalutan dengan Platelet Rich Plasma (PRP) untuk meningkatkan viabilitas dan efektivitas terapi dari MSC.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar TNF-α pada mikroenkapsulasi MSC-CD34+ yang disalut dengan PRP sebagai studi preliminari terapi seluler MDR-TB.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan eksperimental preliminary study in vitro. Sampel yang digunakan berupa MSC dan CD34+ yang dienkapsulasi dengan bahan dasar alginat dan disalut dengan PRP. Kadar TNF-α diukur pada hari ke-2, 7, 14, dan 21 menggunakan Human TNF-α ELISA Kit. Analisis data diolah menggunakan software Microsoft Excel dalam bentuk diagram.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pada hari ke-7 dan 21 mengalami peningkatan, dan hampir tidak terdeteksi pada hari ke-14.
Kesimpulan : Enkapsulasi MSC yang disalut dengan PRP mendukung efek parakrin yang disekresikan MSC-CD34+ sehingga kadar TNF-α bertahan hingga hari ke-21. | en_US |