| dc.description.abstract | Pendahuluan : Varises Vena Tungkai Bawah (VVTB) merupakan penyakit yang ditandai dengan pelebaran pembuluh darah subkutan yang berdiameter lebih dari 3 milimeter. Masalah utama dari penyakit ini merupakan masalah penampilan, sensasi berat di kaki, hingga rasa nyeri yang cukup parah saat berdiri. Berbagai faktor risiko telah dikaitkan dengan perkembangan dan perburukan penyakit VVTB yang meliputi usia, jenis kelamin, kehamilan dan paritas, riwayat keluarga, pekerjaan, obesitas, dan keterlibatan genetik. Berbagai investigasi menunjukkan bahwa kehamilan merupakan faktor yang bermakna dalam peningkatan kejadian VVTB pada wanita yang disebabkan oleh perubahan anatomis dan fisiologis pada wanita selama masa kehamilan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor riwayat keluarga, multigravida, usia kehamilan, overweight/ obesitas, berdiri lama, dan riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian VVTB pada ibu hamil di Puskesmas Sentosa Baru Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Analitik Observasional dengan desain penelitan Cross-Sectional yang dilakukan pada bulan September – Oktober
2023, didapatkan 65 responden yang terdiri dari 28 ibu hamil dengan VVTB dan
37 ibu hamil yang tidak memiliki VVTB.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga VVTB (p>0,001), multigravida (p=0,040), dan overweight/ obesitas (p=0,002) dengan kejadian VVTB. Dengan responden yang memiliki riwayat keluarga dengan VVTB memiliki resiko 9,9 kali untuk mengalami varises vena tungkai bawah.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor riwayat keluarga dengan VVTB, multigravida, dan overweight/ obesitas dengan kejadian VVTB pada ibu hamil di Puskesmas Sentosa Baru Medan. | en_US |
