dc.description.abstract | Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan diseluruh dunia. Banyak penelitian telah dilakukan tentang teknologi beton untuk memenuhi kebutuhan dalam pembangunan infrastruktur dimulai dari jalan, gedung, jembatan dan lain sebagainya. Pada penelitian ini kayu dimanfaatkan sebagai penggantian sebagian agregat halus pada campuran beton. Dimana komposisi beton normal seperti pasir, dan kerikil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang akan habis jika diambil secara terus-menerus.
Tujuan penelitian ini mengetahui nilai kuat tekan beton serta memanfaatkan serbuk kayu meranti sebagai pengganti sebagian agregat halus.Adapun variasi serbuk kayu yang digunakan adalah 0%, 10%, 20% dan
30%.Dalam hal ini, serbuk kayu yang digunakan menggantikan agregat halus berdasarkan berat agregat halus. Adapun hasil dari pengujian slump test beton normal 0% adalah 8 cm, 10% serbuk kayu adalah 9,5 cm, 20% serbuk kayu adalah
11 cm, 30% serbuk kayu adalah 12 cm. Dari hasil pengujian kuat tekan beton 28 hari 0% adalah 21,32 MPa, serbuk kayu 10% adalah 17,08 MPa, serbuk kayu 20% adalah 15,09 MPa, dan serbuk kayu 30% adalah 11,98 MPa. Kuat tekan beton mengalami penurunan persentase yang sangat jauh yaitu; 11,88%; 29,22%; dan
45,68% dari beton normal. | en_US |