dc.description.abstract | Dalam pelaksanaan pengecoran di lapangan untuk rencana waktu yang singkat dan dalam skala besar kurang praktis bila dilakukan dengan menimbang setiap kebutuhan bahan baku beton dalam setiap adukan. Maka setiap kebutuhan bahan baku beton dalam takaran berat tersebut dapat dikonversi ke dalam takaran volume berdasarkan berat satuan setiap bahan baku penyusun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai slump dan kuat tekan beton takaran berat dan volume tanpa konversi dengan proporsi campuran beton 1 : 2 : 3 dan faktor air semen 0,5 serta mengetahui kuat tekan optimal beton dari kedua perbandingan takaran berat dan volume.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan membuat benda uji beton sebanyak 12 buah takaran berat dan 12 buah takaran volume dan menguji kuat tekan beton pada umur 28 hari.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa beton takaran berat memiliki nilai slump 12,10 cm dan kuat tekan beton 23,21 MPa dan beton takaran volume memperoleh nilai slump 7,80 cm dan kuat tekan beton sebesar 18,84 MPa. | en_US |